Paskibraka Padang Panjang

HUT RI Ke 68 di Padangpanjang

Tidak Gampang Jadi Paskibra

padangmedia.com , Sabtu, 17 Agustus 2013 14:04 wib
Rioko Fauzi,Miqbal Saragi,Nadzir Rahmat Muhammad Al-Amin, dan Andra Lesmana tak kuasa menahan air mata haru dan mendekap pelatihnya Brigadir Azan Fauzi yang bersama pelatih lainnya telah menempa mereka sebagai Pasukan Pengibar Bendera.(Foto : isril@padangmedia.com)
PADANGPANJANG-Selintas ketika melihat pasukan pengibar bendera merah putih dengan derap langkah pasti dan tegasnya akan terasa mudah untuk melakukan formasi baris berbaris tersebut. Mungkin demikian juga yang dialami para pelajar se Kota Padangpanjang yang berhasil masuk seleksi sebagai pasukan pengibar bendera atau yang akrab disebut Paskibra ini.
Namun ternyata untuk menjadi pasukan Paskibra tidaklah segampang yang dibayangkan sehingga meskipun berhasil masuk seleksi ternyata itu baru tahap awal. Karena pembinaan mental dan pelatihan diri yang keras harus mereka jalanai selama dua bulan agar mereka benar-benar siap untuk melaksanakan tugas sakral dalam memperingati detik-detik kemerdekaan bangsa ini.
Tenggang waktu dua bulan dan sebagian waktu diantaranya selama bulan suci Ramadhan menjadi tantangan tersendiri pembentukan jati diri sejati untuk benar-benar siap dan sukses dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera merah putih. Keberhasilan terbaik adalah ketika formasi 17-8-45 tidak melakukan kesalahan sedikitpun saat melakukan tugas sakral tersebut.
Dan luapan kegembiraan dan air mata haru membuncah ketika semua tugas dilaksanakan dengan baik oleh para pemuda generasi penerus bangsa ini.
Suasana haru tersebut sebelumnya juga terpancar dari pasukan Paskibra yang terdiri dari para pelajar terbaik Kota Padangpanjang saat pengukuhan mereka di Balaikota Jum’at 16/08 oleh Wakil Walikota Ir Edwin.SP.
Nyaris semua pasukan Paskibra meneteskan air mata ketika mereka mencium merah putih saat pengukuhan dan hampir semua pasukan memeluk haru pelatih mereka dengan uraian air mata. Mereka merasa begitu sangat berharganya tempaan yang mereka raih selama mengikuti pelatihan sebagai pasukan pengibar bendera.
Pelatih Paskibra Kota Padangpanjang tahun 2013 Brigadir Azan Fauzi-pun tak kuasa menahan air matanya. Sebagai seorang prajurit polisi Brigadir Azan Fauzi dan pelatih lainnya bangga dengan Paskibra yang telah mereka didik selama dua bulan.
“Tantangan terberat adalah ketika adik-adik harus mengikuti pelatihan disaat mereka juga melaksanakan ibadah puasa. Tapi mereka sanggup melaksanakan dan mengikuti pelatihan yang kami berikan dan Alhamdulillah mereka siap melaksanakan tugasnya sebagai pasukan pengibar bendera,” ungkap Brigadir Azan Fauzi pada padangmedia.com sebelum upacara peringatan detik-detik proklamasi dimulai.
Namun tugas Paskibra belum selesai, pembinaan mental mereka bukan hanya untuk sebagai pasukan Paskibra tapi juga bertanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Sebagai  Pasukan Pengibar bendera dengan nasionalisme yang tinggi dan keikut sertaan mereka sebagai Paskibra tidak saja akan menjadi sejarah dan kenangan pribadi, tapi juga sejarah panjang negeri ini karena untuk menjadi Paskibra tidaklah segampang yang dibayangkan.(isril)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

mempercepat kecepatan browser